<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (19/06/2025)</strong> - Kegiatan Hari Ketiga sekaligus Penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Dalung Tahun 2025 yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung pada Rabu (28/5). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Ka.Si. Pemerintahan Desa Dalung I Nyoman Rai Sukanadi, S.T. beserta staf., narasumber kegiatan Founder Sekehe Demen Bali I Gusti Agung Mayun Trisna Permana, S.H., M.AP., Ketua KIM Desa Dalung I Gusti Agung Ngurah Alit Kusuma Wijaya, S.Kom beserta pengurus dan anggota KIM Desa Dalung.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Menghadapi era digitalisasi, KIM Dalung semakin mendalami konsep digital marketing sebagai strategi komunikasi desa yang efektif. Peserta Bimtek diberikan pemahaman mendalam tentang tujuan digital marketing, antara lain meningkatkan brand awareness, traffic ke website, penjualan atau leads, serta membangun hubungan dan loyalitas masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Komponen digital marketing yang dipelajari meliputi pemanfaatan website desa sebagai pusat informasi, optimalisasi SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing) agar website mudah ditemukan, serta pembuatan konten bernilai yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, penggunaan email marketing dan online advertising juga menjadi bagian penting untuk memperluas jangkauan promosi. Ia turut menjelaskan bahwa pembuatan konten kreatif sangat dibutuhkan di sela-sela berita formal dan seremonial. Hal ini dimaksudkan untuk menarik minat audiens lebih banyak lagi dan membuat mereka mau membaca berita hingga akhir.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>“Sekarang ini, bagaimana agar semua hal yang dicari masyarakat itu ada dalam satu website,”</strong></em> jelas narasumber. Ia mengajak KIM Dalung untuk melakukan brainstorming ide-ide kreatif agar bisa menghasilkan konten berkualitas yang tidak menyalahi kode etik jurnalisme, namun dapat bersaing di pasaran mengingat digitalisasi yang telah gencar dilakukan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Dengan pemahaman ini, KIM Dalung siap mengoptimalkan media digital sebagai platform komunikasi yang inovatif dan strategis dalam pembangunan desa. Besar harapan mereka untuk dapat menghasilkan konten-konten segar dan menarik dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, agar informasi pembangunan di Desa Dalung semakin menyebar luas.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-006).</strong></p>